Perbedaan Cloud Server dan Dedicated, Mana Paling Bagus?
Diantara banyaknya jenis server populer, Anda wajib tahu perbedaan cloud server dan dedicated.Pemilihan server harus menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis untuk menunjang kelancaran situs. Cek informasi selengkapnya, di sini.
Memiliki servermumpuni dan memadai, jadi faktor keberhasilan kegiatan bisnis. Apabila situs sulit diakses oleh audience, maka mereka bisa beralih ke website lain. Alhasil kegiatan untuk mempromosikan bisnis gagal tercapai. Yuk, cegah dengan ulasan di bawah ini.
Apa itu Cloud Server
Hampir seluruh kegiatan masyarakat, mulai beralih ke dunia digital. Kalau dahulu Anda perlu memasang iklan berupa brosur dan banner, saat promosi perusahaan atau merek. Maka kini bisa dilakukan dari gadget saja.
Internet memudahkan pelaku usaha, mengoptimalkan kegiatan bisnis melalui website. Satu hal patut diketahui, sebelum membuat situs bisnis yaitu Anda harus memilih jasa server.
Nantinya, informasi dan data penting yang ingin ditampilkan di website, akan tersimpan di server dan dapat diakses kapanpun. Semakin memadai server yang dipilih, maka kegiatan bisnis akan berjalan lancar. Begitupun sebaliknya.
Setiap jenis server memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu jenis paling populer yaitu Cloud.
Melansir dari Niagahoster, Cloud adalah ruang untuk menyimpan berbagai jenis data menggunakan internet. Jadi, untuk menyimpan sebuah daftar email dan katalog, tidak perlu lagi menggunakan device seperti flashdisk. Menariknya, beberapa pembuat hosting juga memberikan penawaran cloud servergratis.
Pengertian Dedicated Server
Tingginya minat terhadap layanan hosting, membuat penyedia jasa server bertambah. Jenis layanan hosting pun kini beragam, menyesuaikan kebutuhan pengguna.
Umumnya, pemilik bisnis akan memilih dedicated server untuk mengoptimalkan situs perusahaan. Lantaran menyediakan fasilitas pendukung dan fitur menarik.
Website untuk kegiatan bisnis harus responsif dan mampu memuat informasi serta data berupa visual. Sehingga server untuk menyimpannya pun, harus memberikan space atau ruang yang luas.
Apabila server situs kurang memadai, maka informasi yang ingin ditampilkan tidak akan muncul. Akibatnya, calon pelanggan justru beralih ke website lain yang lebih cepat menampilkan informasi.
Oleh karena itu, pemilihan server di awal sangat berperan penting dalam kelancaran operasional bisnis. Sehingga, Anda perlu menimbang segala aspek agar tak kecewa di kemudian hari.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Server
Hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih penyimpanan yaitu kelebihan dan kekurangan. Jangan sampai, server justru lebih banyak sisi negatif daripada positifnya. Dana yang dikeluarkan harus sepadan dengan fasilitas yang didapat.
Cara kerja cloud server tidak menggunakan device khusus melainkan menggunakan komputasi awan alias virtual. Kelebihan cloud server dalam menyimpan yaitu:
● Akses data semakin mudah
● Tidak memakan ruang di perangkat keras
● Ruang penyimpanan tak terbatas
● Harga terjangkau
● Memiliki keamanan tinggi
● Kecepatan akses jarang terhambat
● Terdapat beberapa jenis server pilihan
Meskipun memiliki banyak kelebihan, tetapi server cloud juga memiliki celah. Melansir dari Unlimited, sekiranya ada 3 kekurangan cloud dibanding server lainnya:
● Pengguna tidak dapat melakukan custom
● Tidak ada privasi artinya semua orang dapat mengakses data di server
● Pelayanan tergantung jasa penyedia
● Rentan mengalami downtime
Dedicated Server Paling Bagus?
Dedicated server kerap menjadi pilihan pemilik usaha dan bisnis online. Fasilitas sangat memuaskan dan tak menghambat kegiatan bisnis. Namun, benarkah server yang menyediakan banyak ruang ini paling bagus?
Sama halnya dengan cloud, dedicated memiliki sisi negatif dan positif. Pemilik bisnis dituntut bersikap bijak, dalam menentukan server mana yang akan dipilih. Supaya meminimalisir risiko kepenuhan akibat kapasitas ruang kurang mencukupi. Kelebihan dan kekurangan dedicated server sebagai berikut:
- Pengguna dapat melakukan kustomisasi
- Ruang milik sendiri, tak terbagi dengan pengguna lain
- Memiliki alamat IP sendiri
- Keamanan terjamin
- Hemat waktu, data yang ingin tampil di situs tak memerlukan loading lama
- Memiliki performa tinggi
- Bagi pemilik bisnis yang baru merintis, harga yang ditawarkan cukup mahal
- Pengguna dituntut untuk mengetahui dasar mengenai server
- Meskipun mahal, tetapi resiko kehilangan data akibat downtime bisa terjadi
Perbedaan Cloud Server dan Dedicated
Setelah mengulas pengertian dan kelebihan, dari dua jenis server populer. Berikutnya mari bandingkan cloud server dan dedicated.
Manfaat penggunaan cloud computing bagi bisnis diantaranya menghemat biaya operasional. Sekelas toko online, server cloud sudah cukup menunjang kegiatan bisnis. Anda dapat mengganti ke server baru jika bisnis sudah berkembang.
Sedangkan penggunaan dedicated, lebih cocok untuk perusahaan yang sudah berkembang bahkan besar untuk meningkatkan situs jadi lebih sempurna. Lebih jelas, ini 5 perbedaan antara cloud dan dedicated.
1. Kecepatan
Server cloud dinilai lebih cepat daripada dedicated. Baik dari segi memasukkan data maupun memperbarui perangkat. Serverdengan komputasi awan dijalankan tanpa perangkat keras, sehingga tak butuh waktu lama ketika ingin ditingkatkan.
Sementara, dedicatedbisa membutuhkan waktu hingga berhari-hari bahkan minggu. Jika Anda ingin meningkatkan perangkat, maka harus dilakukan dari pusat server.
2. Biaya Lebih Mahal
Membuat situs memang bisa mendatangkan pelanggan baru, tetapi tetap sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Jangan sampai biaya pembelian dan perawatan server situs lebih besar daripada omzet penjualan.
Bagi pebisnis pemula sebaiknya pilih cloud karena selain biaya Anda tak perlu mengetahui dasar komputer saat mengakses server. Sedangkan, bagi perusahaan besar pertimbangkan menggunakan dedicated walaupun biayanya cukup mahal.
3. Keamanan Data
Tujuan menyimpan data di server yaitu untuk mengurangi risiko kehilangan. Sehingga, saat ingin diakses kapanpun dan dimanapun, data tersebut tetap berada di tempatnya. Berbicara soal keamanan, dedicated unggul daripada cloud server.
Biaya mahal di awal sepadan dengan tingkat keamanan yang diberikan. Data penting dan bersifat rahasia tetap aman karena Anda yang memegang kendali sepenuhnya. Berbeda dengan cloud, penyimpanan ini rentan diakses oleh pihak lain.
4. Cara Pengelolaan Cenderung Rumit
Perawatan dan pengelolaan server dedicated cenderung rumit timbang cloud server. Bagi Anda yang nggak ingin ribet, server komputasi awan bisa jadi pilihan.
5. Tidak Cocok untuk Pemula
Bisa dikatakan makin mahal dan tinggi server yang dipakai, maka Anda akan dituntut untuk memahami pengelolaan server. Contohnya dedicated, pengembangan server harus dilakukan oleh tenaga ahli.
Akses Layanan Cloud Server Gratis
Layanan cloud bisa diakses tanpa biaya, sehingga makin meringankan Anda yang ingin merintis bisnis. Meskipun bebas biaya, tetapi penyimpanan dan fasilitas yang diberikan cukup memuaskan. Penasaran? coba storage dengan komputasi awan berikut.
1. Google Drive
Siapapun dapat mengakses penyimpanan GDrive, jika sudah memiliki akun google. Anda tak perlu mengeluarkan biaya untuk bisa menyimpan data-data penting. Sejumlah fasilitas seperti opsi berbagi juga bisa dicoba.
2. Dropbox
Sama dengan google drive, dropbox merupakan penyimpanan berbasis daring. Setiap orang dapat mengakses apabila memiliki akses internet dan gadget.
Itulah perbedaan cloud server dan dedicated, wajib Anda tahu. Sebelum memutuskan menggunakan server untuk penyimpanan, sebaiknya pertimbangkan beberapa aspek.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Cloud Server dan Dedicated, Mana Paling Bagus?"