Jenis-jenis VPS, Kelebihan dan Kekurangan!
Bisa dikatakan VPS merupakan salah satu layanan untuk mengupgrade dari jenis hosting langganan seperti shared hosting. VPS sendiri memiliki banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Lebih jelasnya simak di bawah ini terkait jenis-jenis VPS.
Mengenal Apa Itu VPS
VPS merupakan kepanjangan dari Virtual Private Server merupakan sebuah server yang bersifat virtualisasi. Jelasnya VPS ini merupakan server yang terbagi menjadi beberapa server virtual.
VPS ini biasa digunakan secara pribadi atau pribadi dengan keseluruhan resource yang digunakan oleh satu pengguna.
VPS menawarkan kemudahan dalam melakukan host ke beberapa server dalam satu server fisik pada setiap server yang memiliki tujuan dan sistem operasi yang berbeda-beda.
Dalam menggunakan VPS Anda bisa menginstalnya sendiri dengan mudah dan bisa Anda gunakan layaknya penggunaan dedicated server.
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan VPS dibandingkan dengan jenis hosting lain seperti hosting cloud atau shared hosting yang hanya memiliki bandwidth terbatas.
Anda bisa menggunakan VPS jika Anda memiliki website atau blog yang memiliki rating tinggi atau pengunjung yang ramai hingga puluhan ribu.
Adapun beberapa kelebihan VPS yang harus Anda ketahui selain hardisk dan bandwidth yang lebih maksimal juga dengan VPS dapat meningkatkan kecepatan loading. Hal ini tentu akan menciptakan pengalaman website atau blog terbaik bagi para pengunjung.
VPS sendiri memiliki beberapa jenis yang bisa Anda gunakan, lebih jelasnya akan dibahas di bawah ini.
Jenis-jenis VPS beserta Kelebihan dan Kekurangannya!
Berikut ini merupakan jenis-jenis VPS beserta kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda jadikan bahan referensi dan pertimbangan dalam memilih VPS yang sesuai.
1. Openvz
Jenis VPS yang pertama ialah Openvz. Openvz adalah teknologi virtualisasi dengan tingkat OS untuk Linux. Seperti namanya, VPS ini memang hanya bisa digunakan oleh perangkat yang berbasis linux.
Jenis VPS satu ini merupakan yang paling banyak diminati untuk saat ini.
Openvz bisa disebut sebagai VPS atau kontainer yang dapat menampung sistem operasi.
Selain itu, Anda bisa memiliki alamat IP, memori, aplikasi, akses root, proses, file konfigurasi sehingga pengguna.
Adapun keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari Openvz adalah Virtualisasi berbasis container, penggunaan memori yang lebih kecil karena membagikan kernel dengan OS; Shared kernel with the host, kinerja yang lebih baik dari jenis VPS lain, dan hemat biaya.
Sedangkan Kekurangan dari Openvz yakni hanya bisa menginstal sistem operasi linux dengan beberapa distro, adanya pengaturan yang dibatasi node, hanya bisa menggunakan template OS dan tidak adanya support SWAP
2. KVM
VPS KVM atau kepanjangannya dari Kernel-based Virtual Machine. Di mana VPS ini memiliki teknologi yang unggul dalam melakukan komunikasi dan terhubung dengan hardware.
Singkatnya, PVS ini merupakan perangkat lunak open source yang bisa digunakan oleh mereka yang ingin mengontrol penuh dengan VPS.
KVM merupakan solusi virtualisasi penuh khusus Linux terhadap perangkat keras x86. Dimana virtualisasi KVM memiliki eksistensi yang menyerupai Intel VT atau AMD-V.
Kelebihan menggunakan KVM yakni di mana mesin virtual Windows serta Linux dapat menggunakan perangkat keras yang sama dan dapat beroperasi beriringan tanpa menimbulkan kesulitan pada penggunanya.
VPS KVM memiliki banyak kelebihan di antaranya adanya Full virtualization sehingga menyerupai server khusus/fisik, dapat menjalankan beberapa mesin virtual, sumber daya khusus kecuali CPU/NIC yang sejak dibagikan penggunaan template OS, adanya support Linux BSD serta Windows dan lain-lainnya.
Selain kelebihan, VPS KVM pun memiliki kekurangan diantaranya harga yang mahal, adanya setup yang rumit dan menggunakan tambahan sumber daya sistem—memori.
3. HVM
HVM yang merupakan singkatan dari Hardware Virtual Machine merupakan jenis instance yang meniru pengaturan server bare-metal. Dimana bare-metal merupakan penyedia isolasi perangkat keras yang lebih baik lagi.
Di HVM OS bisa berjalan pada mesin virtual tanpa menggunakan konfigurasi tambahan.
Dalam HVM terdapat fitur-fitur yang sangat cocok digunakan oleh pemilik website besar atau e-commerce. Dengan HVM Anda bisa mendapat kebebasan secara penuh dalam menggunakan perangkat keras.
Tak sampai di sana, VPS HVM memiliki kelebihan yang di antaranya ialah server tamu yang dijalankan dalam isolasi lengkap, dapat melakukan simulasi lingkungan perangkat keras yang lebih lengkap, bisa menjalankan Linux dan Window, server tamu yang berjalan pada OS sendiri dan adanya server yang lebih stabil.
Sayangnya, HVM memiliki kinerja server yang secara keseluruhannya lebih lambat. Hal ini disebabkan adanya overhead pada perangkat keras.
4. Microsoft Hyper V
Jenis VPS yang keempat dan terakhir ialah Microsoft Hyper V. dari namanya bisa kita simpulkan bahwa sistem operasi yang digunakannya menggunakan windows sehingga bisa digunakan oleh banyak perangkat.
Hyper V atau Hyper-V 2012 R2 ini merupakan platform virtualisasi Microsoft atau hypervisor yang membuat Administrator bisa menggunakan perangkat kerasnya secara lebih baik dengan melakukan virtualisasi pada beberapa sistem operasi dalam menjalankan server fisik yang sama secara beriringan.
Penggunaan VPS ini lebih mudah karena semua panel menggunakan GUI—Graphic user interface.
Para pengguna VPS ini bisa melakukan virtualisasi sistem operasi server pada pusat data atau lingkungan telepon windows desktop.
Para Developer dapat menggunakan VPS ini untuk melakukan pengujian pada perangkat lunaknya. Sehingga jenis VPS Microsoft Hyper V memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
VPS Microsoft Hyper V memiliki banyak sekali kelebihan yang di antaranya sebagai berikut:
● memiliki lapisan virtualisasi dengan kinerja tinggi
● adanya kemampuan dalam memindahkan mesin virtual antar Hyper-V tanpa mengalami downtime,
● driver memiliki kinerja tinggi untuk sebagian besar sistem operasi tamu Linux dan Windows
● antarmuka windows yang familiar dan sebagainya.
● Sumber daya dengan penugasan dinamis terhadap mesin virtual.
● Pencadangan secara langsung ke mesin virtual
● Terdapat replikasi mesin virtual ke host dengan jarak jauh dan bisa dikatakan hampir real-time.
● Adanya dukungan mencapai 1.024 mesin virtual yang berjalan di host.
● Dukungan penuh cluster
● Integrasi yang bagus dengan menggunakan alat manajemen server window yang telah ada.
● Dan lainnya.
Sebelum benar-benar tergiur dengan kelebihan VPS Microsoft Hyper V, Anda bisa melihat beberapa kelebihan di bawah ini.
● Kurangnya dukungan layanan template
● Crash yang berasal dari OS utama dapat merusak semua VM
● OS yang harus diinstall terlebih dahulu sehingga lapisan Hypervisor dapat beroperasi
● Terdapat pembaruan OS serta keamanan yang diterjemahkan pada overhead yang besar.
Dengan melihat kekurangan di atas, apakah Anda masih tertarik menggunakan jenis Microsoft Hyper ini?
Dari penggambaran singkat di atas mengenai jenis-jenis VPS, bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam memilih dan menggunakan jenis VPS terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Posting Komentar untuk "Jenis-jenis VPS, Kelebihan dan Kekurangan!"